Caranya pertama arahkan mouse ke menu Setting/Pengaturan di kanan atas, maka akan muncul daftar, lalu klik Privacy Setting/Pengaturan Privasi dari daftar tersebut. Lalu coba periksa tiga hal berikut dalam pengaturan yang muncul.
1. Siapa yang bisa melihat hal-hal yang anda kemukakan (status, foto, video, dan lainnya)
Pada tampilan menu itu, pilihan pertama adalah profile information (infomasi profil), klik bagian itu. Di halaman selanjutnya, carilah posts by me (kiriman dari saya). Ini bagian yang mengendalikan secara keseluruhan update status, pranala, catatan, foto atau bahkan video yang anda sharing kepada orang lain. Ada baiknya anda merubah pengaturan menjadi hanya teman (only friends) daripada semua orang (everyone) sehingga benar-benar aman.
2. Data pribadi.
Kembali lagi pada bagian informasi profil anda, lihat kepada item ke-tiga, ke-empat, dank e-lima, yaitu: birthday/tanggal lahir, religious and political views/kepercayaan dan pandangan politik, dan family and relationship/keluarga dan hubungan. Ketiga data di atas sensitive, terutama pada bagian tanngal lahir, karena data ini sering kali menjadi data untuk verifikasi identitas anda (contoh dala beberapa layanan perbankan via telepon)
3. Apakah Google bisa melihat data di Facebook?
Kembali ke halaman Pengaturan Privasi/Privacy Setting, klik Pencarian/Search, yaitu item ke-empat. Memang Facebook pernah mengeluarkan pernyataan bahwa Facebook tidak meneruskan informasi ke Google, dan bahwa orang yang mencari nama pengguna Facebook di Google hanya akan diarahkan ke halaman profil pengguna itu, dan hanya diperlihatkan informasi mendasar saja.
So mulai sekarang be save terhadap infomasi pribadi mu :D
Jaga jangan sampai jatuh ke tangan tangan jahil, Let’s social networking :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar