Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup merupakan sesuatu hal yang harus kita miliki, karena pandangan hidup adalah sebagai pedoman kita untuk terus maju menggapai cita-cita kita dengan benar. Pandangan hidup memiliki artian yaitu gambaran atau pendapat yang perlu di miliki setiap manusia dan dijadikan pedoman atau pegangan manusia. Itu semua didapatkan dari pemikiran setiap manusia.

Di hidup kita ini, pandangan hidup itu banyak macamnya. Pandangan hidup merupakan pedoman yang wajib kita pegang untuk menggapai segala sesuatu tujuan kita. Pandangan hidup ada bermacam-macam seperti pandangan hidup yang bersumber dari agama, pandangan hidup ini bersifat mutlak karena berasal dari agama yang kita anut dan jalani. Kemudian pandangan hidup dari negara atau ideologi negara kita, pandangan hidup ini juga wajib kita jalani karena sebagai orang yang tinggal dinegara tersebut harus menganut ideologi bangsanya juga. Pandangan hidup ini biasanya berasal dari adat istiadat serta budaya yang ada dinegara kita. Kemudian pandangan hidup yang berasal dari diri kita sendiri, pandangan ini merupakan pandangan hidup kita untuk bermotivasi diri agar bisa menggapai mimpi kiita. Pandangan hidup merupakan cara kita juga untuk meraih cita-cita kita. Dan sebaiknya kita harus memiliki pandangan hidup yang bersifat positif agar diri kita tetap benar.

Kesimpulannya adalah kita sebagai manusia yang beradab haruslah memiliki pandangan hidup, karena dengan memilikinya kita akan mudah untuk menggapai cita-cita kita dengan benar tanpa terbawa arus negatif ke arah yang tidak benar. Pandangan hidup juga sebagai landasan hidup kita.

Manusia dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan sifat yang harus kita miliki sebagai umat manusia, karena dengan bertanggung jawab kita bisa mendapatkan banyak manfaat. Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar sesuai dengan hak dan keadaan serta juga kita harus menerima segala resiko yang terjadi atas apa yang kita kerjakan. Bertanggung jawab sangatlah berguna, karena ada pepatah yaitu “berani berbuat, berani bertanggung jawab dengan apa yang terjadi dan resikonya”.

Seperti contohnya jika kita melakukan kesalahan terhadap pekerjaan kita, kita harus siap dengan resiko yang kita akan dapatkan, entah itu teguran, omelan dari atasan kita. Dijaman sekarang ini, banyak sekali manusia yang tidak mau bertanggung jawab. Mereka melakukan hal itu tanpa pikir panjang dengan apa yang akan terjadi dan tidak mau bertanggung jawab. Seperti pada kasus sex bebas, mereka mau melakukan hubungan sex bebas namun jika dari hubungan tersebut membuahkan seorang anak mereka lantas tidak mau bertanggung jawab. Hal yang seperti ini akan mendapatkan dosa yang besar dari Allah SWT.

Rasa tanggung jawab haruslah di pupuk sejak usia kita masih dini, karena nantinya jika kita sudah bisa bertanggung jawab secara baik maka akan merasa tenang jika sudah tau apa yang terjadi selanjutnya. Contoh lainnya kurangnya rasa tanggung jawab para penebang liar, mereka asik menebang-nebang pohon tanpa tahu apa yang terjadi efeknya selanjutnya. Namun nyatanya ketika sudah terjadi efeknya seperti banjir, longsor, dsb mereka cenderung acuh tak acuh atau tidak mau bertanggung jawab dengan apa yang terjadi.

Kesimpulannya adalah kita haruslah memilki rasa bertanggung jawab, karena bertanggung jawab akan membuat diri kita semakin dewasa dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Dan ingatlah pepatah “berani berbuat, berani bertanggung jawab”.

Manusia dan Keadilan

Mungkin dijaman sekarang ini manusia membutuhkan suatu keadilan, karena keadilan itu merupakan sesuatu hak yang harus kita dapat. Karena dengan keadilan, kita bisa berpikir sama rata dengan manusia yang lainnya. Contohnya seperti keadilan seorang pemimpin kepada rakyatnya. Menurut pengertiannya keadilan ialah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan haknya dan tidak memandang jabatan atau apapun.

Keadilan di dunia ini ada bermacam-macam, seperti contohnya keadilan dalam kepemimpinan. Namun yang sekarang saya akan bahas yaitu kurangnya keadilan hak yang harusnya manusia terima. Seperti Hak Azazi Manusia atau biasa disebut HAM.

Dijaman sekarang, manusia banyak yang tidak mendapatkan haknya dengan adil, contohnya hak para gelandangan untuk menerima penghidupan dari pemerintah yang nyatanya sampai saat ini pemerintah belum menggerakan hak tersebut. Kemudian disisi lain, keadilan juga banyak yang dilanggar di negara kita, seperti contoh pada pengadilan. Di pengadilan, orang yang bersalah bisa jadi tidak bersalah dan orang yang tidak bersalah bisa jadi bersalah, kenapa? Mungkin karena disana banyak terjadi ketidakadilan yang seharusnya manusia dapat. Contohnya seperti suap uang, sogokan, kecurangan pemalsuan bukti, dan sebagainya. Sebab hal itu terjadi karena manusia dijaman sekarang sudah dibutakan oleh yang namanya uang. Segala sesuatu baik itu keadilan dapat dibeli dengan uang ! sungguh prihatin dengan negara kita ini.

Kesimpulannya adalah sebaiknya kita sebagai umat manusia dan sebagai pemimpin di bumi ini, haruslah bersikap adil kepada makhluk lain atau sesama, apalagi manusia yang bertindak sebagai pemimpin di perusahaan-perusahaan haruslah bersikap adil kepada anak buahnya. Janganlah bersikap tidak adil, karena semua keadilan yang kita lakukan sekarang akan diminta pertanggungjawabannya di waktu saatnya nanti.