selamat datang di blog dhenyxconfused, enjoy reading ^^

Minggu, 05 Juni 2011

Manusia dan Kegelisahan

Manusia diciptakan memiliki banyak rasa, salah satunya adalah rasa kegelisahan. Kegelisahan sama saja dengan gelisah yang memiliki arti kata tidak tentram hati, perasaan. Kegelisahan merupakan ekspresi dari rasa kecemasan, kekhawatiran atau ketakutan.

Kegelisahan ini sebenarnya berasal dari dalam diri kita sendiri, kegelisahan timbul karena rasa cemas, khawatir atau takut akan sesuatu hal. Contohnya seperti yang belum lama ini terjadi kepada adik-adik kita yang mengikuti UN SMA,SMP dan SD. Mereka cemas dalam menghadapi UN, alasannya bermacam-macam, ada yang takut tidak bisa mengerjakan soal, takut tidak lulus dalam UN tersebut, atau takut akan hal-hal lainnya. Rasa kegelisahan itu tidak akan hilang jika kita sebagai manusia tidak berani menghadapinya serta tidak mempunyai rasa percaya akan diri sendiri. Sebenarnya cara menghilangkan kegelisahan tersebut ada banyak caranya, seperti percaya pada diri kita, berusaha tidak mengingatnya, percaya pada Allah SWT jika kita bisa menghadapinya dan sebagainya.

Jadi kesimpulannya, manusia memang memiliki sifat dan rasa kegelisahan. Pasti setiap manusia pernah merasakan kegelisahan. Namun sebaiknya kita harus menjauhi dan melawan rasa kegelisahan tersebut agar kita selalu kuat dalam menghadapi hidup ini.

Manusia dan Harapan

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi untuk dapat menjalankan hidup, namun selain hal itu manusia juga memiliki harapan yang selalu ingin dicapainya dalam menjalankan hidup ini. Dalam hal ini harapan biasa kita sebut sebagai cita-cita yang ingin segera tercapai. Pasti setiap manusia memiliki harapan, seperti ingin menjadi orang sukses, menjadi orang berguna bagi Negara, menjadi orang yang pintar, dan sebagainya. Kali ini saya akan membahasa harapan saya sendiri, karena saya juga sebagai manusia yang memiliki harapan.

Mungkin saya sebagai mahasiswa memiliki harapan untuk saat ini hanya satu, yaitu ingin memiliki penghasilan sendiri dengan usaha kecil-kecilan sehingga saya tidak terlalu membebani orang tua, dengan usaha tersebut mungkin saya dapat gunakan hasilnya sebagai uang jajan saya sehingga tidak membebani orang tua. Karena menurut saya, jika terlalu terus menerus bergantung segala sesuatu dengan orang tua rasanya terlalu merepotkan. Untuk berjalannya harapan itu, untuk saat ini saya hanya dapat berusaha kuliah dengan sebenar-benarnya agar memperoleh nilai yang bagus dan hasil yang memuaskan.

Oleh karena itu, kesimpulannya adalah setiap manusia itu memiliki harapan. Contohnya seperti saya yang memiliki harapan diatas. Harapan tidak akan tercapai begitu saja tanpa adanya tindakan dari diri kita sendiri. Maka dari itu kita sebagai seorang mahasiswa hendaklah belajar dan bertindak secara positif.