selamat datang di blog dhenyxconfused, enjoy reading ^^

Senin, 28 Februari 2011

Jejaring Sosial : Facebook

Apa itu Jejaring Sosial (Social Network)? Pasti sudah banyak yang mengetahuinya apa itu Jejaring Sosial, karena pasti sudah hampir setiap orang mempunyai akun di Jejaring Sosial yang sedang popular saat ini. Jejaring Sosial adalah suatu hubungan struktur yang saling terhubung yang memiliki fungsi untuk menghubungkan seseorang dengan orang lainnya yang saat ini terhubung oleh koneksi internet serta dapat saling berbagi apapun dari manapun. Jejaring Sosial yang sedang populer saat ini adalah Facebook, Twitter, Myspace, dan lain-lain. Namun kita saat ini akan membahas tentang Facebook.

Jejaring Sosial saat ini merupakan trend yang ada di masyarakat, bahkan hampir menjadi budaya di masyarakat ini, anggapannya bahwa seseorang tidak mempunyai akun di Jejaring Sosial ini dianggap bahwa mereka “kuno”, “ketinggalan jaman” atau yang lainnya. Facebook merupakan salah satu Jejaring Sosial yang paling trend dan banyak di gandrungi oleh para pengguna internet saat ini, karena kemampuannya yang bisa menghubungkan banyak orang diseluruh dunia serta bertukar informasi dengan cepat dan mudah yang hanya mengandalkan koneksi internet. Pada Facebook, anda dapat memberikan informasi, bertukar informasi, memasukkan berita, foto, dan lainnya. Fasilitas Facebook yang pasti anda kenal adalah bertukar Status, Status adalah suatu ungkapan atau komentar anda serta apa yang anda pikirkan bisa ditulis disana dan yang sudah menjadi teman anda di Facebook dapat memberikan komentarnya. Fasilitas Facebook lainnya yaitu Message dan Chat, Message fungsinya anda dapat mengirim pesan seperti layaknya email kepada teman anda dengan mempunyai sifat privasi karena hanya anda dan teman anda yang dikirim Messagenya yang dapat melihatnya. Chat fungsinya sebagai percakapan 2 arah atau lebih (dengan menggunakan Grup Chat) yang dapat bertukar kalimat atau ucapan anda.

Selain itu, Facebook juga memiliki sisi kelebihan dan kelemahannya. Kelebihannya adalah:

  • Dapat menghubungkan seseorang dimanapun dia berada (menggunakan koneksi internet) dengan orang dimanapun dia berada dengan mudah.
  • Media penyimpan atau bertukar gambar, video, catatan, dan apapun yang kemudian anda dapat berbagi dengan teman anda lainnya.
  • Memiliki hiburan, karena di Facebook banyak terdapat aplikasi Game, Hiburan dan sebagainya.
  • Anda dapat bertemu dengan kawan lama dengan mudah, karena menghubungkan seseorang dimana pun.
  • Bisa menghilangkan rasa jenuh dan strees sesaat akibat aktifitas kita sehari-hari

Di sisi lain, kelemahan Facebook juga ada, yaitu:

  • Menjadi ketergantungan akan Internet dan Jejaring Sosial, karena jika orang sudah kebiasaan dengan Facebook akan selalu melakukan dan membuka Facebook berkelanjutan.
  • Meninggalkan hal-hal lain, karena jika sudah menjadi fanatic Facebook maka akan lupa dengan hal lainnya.
  • Menghabiskan uang, karena jika seseorang tidak mempunyai koneksi internet sendiri dirumahnya maka dia akan ke “warnet” untuk membuka Facebook.

Jadi bagaimana tanggapannya menurut anda? Anda sudah mengetahui apa kelebihan dan kelemahan Facebook. Kesimpulannya oleh karena itu lebih baik kita tidak terlalu bergantung dengan suatu Jejaring Sosial, lebih baik kita memanfaatkan waktu kita untuk hal-hal positif lain, karena Facebook juga memiliki kelebihan dalam artian positif dan kelemahannya dalam artian negatif.

Hari kasih sayang (valentine day)

Hari kasih sayang atau biasa disebut hari valentine siapa yang tidak mengetahuinya? Pasti di jaman sekarang ini sudah banyak yang tahu apa itu hari valentine. Orang banyak beranggapan bahwa hari valentine itu adalah hari kasih sayang dimana sepasang kekasih, pacar, suami istri, atau pun teman saling berkasih sayang di hari ini. Tapi rasa kasih sayang itu kenapa mesti dihari itu saja? Seharusnya bisa dirayakan kapanpun tanpa harus menunggu hari kasih sayang itu. Tahukah anda apa itu hari valentine dan sejarahnya? Berikut ulasannya.

Pada suatu kejadian di tanggal 14 februari 270 M, St. valentine dibunuh karena pertentangannya dengan seseorang penguasa Romawi pada waktu itu ialah Raja Claudius II (268 – 270M). untuk mengagungkan dia (Valentine) yang dianggap sebagai symbol ketabahan, keberanian serta kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidupnya tersebut, maka para pengikutnya selalu memperingati kematian Valentine tersebut sebagai “upacara keagamaan”. Tetapi sejak di abad 16M, “upacara keagamaan” tersebut lama-kelamaan menghilang, kemudian berubah menjadi sebuah “perayaan” bukan lagi “upacara keagamaan”. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno pada jaman tersebut, yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 februari, kemudian setelah orang-orang Romawi tersebut masuk ke agama Nasrani atau Kristian, pesta tersebut kemudian dikaitkannya dengan “upacara kematian St. Valentine”. Dan dari sanalah kemudian “upacara kematiannya” di sebut sebagai “hari kasih sayang” dan dikatikan juga dengan kepercayaan orang Eropa bahwa hari kasih sayang tersebut mulai bersemi sepert se-ekor burung janta dan betina pada tanggal 14 februari.

Itulah yang dimaksud Hari Valentine atau biasa kita sebut hari kasih sayang, jadi bagaimana kalian masih ingin merayakan hari tersebut? kesimpulannya adalah oleh karena itu lebih baik kita sebagai umat Islam tidak merayakan hari tersebut, karena jika merayakannya sama saja kita merayakan hari seseorang yang telah meninggal yang bernama Valentine. Serta kita sebagai umat Islam lebih baik jika ingin ber-kasih sayang dengan pacar, kekasih atau suami-istri tidak perlu menunggu hari tersebut, karena dalam Islam saling kasih sayang itu tidak perlu ada harinya bisa setiap saat dan kapan saja.

Jumat, 25 Februari 2011

Budaya Copy-Paste

Anda tau apa itu Budaya copy-paste? Pasti sebagian besar anda mengetahui itu. Ya itu ada budaya atau kebiasaan kita sebagai manusia yang sering mendapat tugas dan mencarinya di internet dengan menggunakan search engine seperti Google, apalagi kalian yang kuliah di Universitas Gunadarma seperti saya ini pasti akan lebih sering melakukan copy paste untung tugas softskill hehe.

Budaya copy paste adalah kebiasaan mengkopi tulisan orang yang ada di internet dan menaruhnya di blog atau tulisan kita. Sebenarnya menurut saya, budaya itu kurang baik karena kita sudah mengambil hasil tulisan orang dan menaruhnya di blog kita atau menulisnya, apalagi tanpa izin pemiliknya dan tanpa mencantumkan sumbernya. Di jaman yang sekarang ini, mungkin Budaya copy paste sudah bukan lagi hal yang aneh, atau mungkin sekarang sudah hal yang sangat biasa dilakukan oleh manusia. Mengkopi sesuatu milik pribadi orang lain dan ditempelkan serta menganggap menjadi milik sendiri sekarang adalah hal biasa. Mengkopi sama saja dengan mencontek yang merupakan wabah atau budaya copy paste yang sekarang sangatlah menjadi trend dikalangan mahasiswa.

Budaya copy paste adalah hal yang tidak kreatif . Mengapa begitu ? Karena suatu kreatifitas menurut David memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut :

1. Ciri Inovatif : merupakan ide yang belum pernah ada, masih baru, segar, menarik, suatu yang baru, bahkan aneh sekalipun.

2. Berguna : lebih baik, enak, praktis, memecahkan suatu permasalahan, mengurangi hambatan yang ada dsb.

3. Dapat dimengerti : hasil yang dapat di buat dan mudah di pahami oleh orang lain yang membacanya.

Untuk menumbuhkan rasa kreatif pada diri kita, caranya adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang kita lakukan setiap hari yaitu :

  • Bersikap “open minded” dalam artian membuka pikiran kita dalam-dalam.
  • Berani mencoba dan suka akan tantangan yaitu berani mencoba walau hasilnya belum diketahui oleh kita, Karena itu akan menumbuhkan rasa percaya diri kita.
  • Mengulah semua informasi yang kita dapat, dan mencernanya layaknya makanan yang kita makan.
  • Melakukan daya piker berimajinasi tanpa ada batasan, karena imajinasi adalah suatu hal yang bisa bersikap kreatif.
  • Menciptakan variasi baru dan jangan monoton pada suatu hal saja.
  • Menciptakan suatu sensasi baru yang pernah ada, agar menarik daya tariknya sendiri.

Nah sudah tahu kan apa itu Budaya copy paste? Kesimpulannya adalah Oleh karena itu mulai dari sekarang, kita harus meninggalkan Budaya Copy Paste itu jauh-jauh, jangan sampai kita di cap sebagai seorang plagiat yang mengkopi milik orang lain, apalagi tanpa ijin dan tidak mencantumkan sumber. Lebih baik mulai dari sekarang kita harus membiasakan berpikir kreatif dalam mengerjakan apapun.